KETURUNAN BANJAR DI MALAYSIA JADI MELAYU BARU

muhamad Isa

Penulis berada di rumah Muhamad Isa, di Teluk Intan
Oleh Hasan Zainuddin
Banjarmasin, 27/10 (Antara) – Keturunan atau zuriah Suku Banjar Kalimantan Selatan yang tinggal di Malaysia dan kiprahnya mulai kelihatan di berbagai sektor kehidupan di negara tetangga itu bisa menjadi generasi Melayu Baru.
Hal tersebut diutarakan seorang tokoh masyarakat Banjar di Teluk Intan, Negeri Perak Malaysia, Muhamad Isa, kata anggota Forum Silatuhami Kulaan Banjar Banua (FSKB) Mohamad Ary di Banjarmasin, Kalsel, Senin, sepulang negeri jiran itu.
Dalam perbincangan dengan Mohamad Isa yang juga dikenal sebagai guru dan anggota pemerhati sejarah Malaysia tersebut di rumahnya di Malaysia pekan lalu, dikatakan sekarang keturunan suku Banjar Kalimantan Selatan setelah puluhan bahkan ratusan tahun banyak yang melakukan kawin silang.
Banyak suku Banjar yang kawin dengan sesama Banjar atau kawin silang dengan suku melayu Malaysia, dengan suku Jawa Minang, Bugis dan lainnya yang kini populasinya berkembang pesat dan menjadi sebuah kekuatan baru yang disebut Melayu Baru.
Keturunan mereka ini sekarang berlomba menimba ilmu di berbagai lembaga pendidikan dan banyak di antara mereka yang sudah menjadi kamum intelektual, baik di pemerintahan, akademisi, politik, olahragawan, seniman, bahkan usahawan.
Bahkan posisi kelompok ini dinilai sebuah kekuatan baru dan menjadi saingan kuat dari kelompok lain yang juga dikenal kuat di negeri tersebut, seperti kelompok keturunan India muslim, yang di antaranya terdapat Mahathir Mohamad.
Berdasarkan keterangan di antara keturunan Banjar yang sudah berkiprah di negara tersebut, seperti Menteri Besar Johor Datuk Seri Hj Mohamad Khalid Nordin, penyanyi Malaysia Sarimah Ibrahim, mantan Kepala Kepolisian Tan Sri Musa Dato’ Hj Hassan, Malik Noor merupakan juara bina badan Asia peringkat heavyweight sebanyak 6 kali.
Kemudian juga ada nama Datuk Jamal Abdilah bintang film dan penyanyi, Datuk Puad Zarkashi mantan Menteri Pendidikan Malaysia, dan beberapa lagi.
Mohamad Ary berada di Malaysia bersama 19 orang anggota Forum Silaturahmi Kulaan Banjar Banua untuk berjumpa dengan Pertubuhan Banjar Malaysia di beberapa lokasi permukiman Suku Banjar.
Di antaranya berkunjung ke Bukit Melintang, Began Serai, Began Datuk, Sungai Manik, Ayer Hitam Batu Pahat, Malaka, Johor Baru, Sekudai, Selangor, dan beberapa lokasi lagi.
Tujuannya hanya untuk menjalin tali silatruhami antara suku Banjar di Kalimantan selatan dengan suku Banjar yang sudah puluhan bahkan ratusan tahun bermukim dan menjadi warga negara Malaysia tersebut.
Dalam kunjungan tersebut kedua belah pihak sepakat saling eratkan persaudaraan dan saling mengunjungi satu sama lain.